Jakarta, Komunitastodays, – Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, membuka secara resmi sidang pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan, Senin (10/2/25).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kebon Jeruk dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Barat, Inad Luciawaty.
Selain itu, kegiatan yang bertujuan untuk merencanakan pembangunan wilayah ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua RT RW, LMK, PKK, dan berbagai stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menekankan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan, tetapi juga merupakan forum penting untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Musrenbang harus mampu mengatasi permasalahan, baik yang berkaitan dengan infrastruktur seperti Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pertamanan, dan Hutan Kota, maupun isu-isu sosial kemasyarakatan,” ujar Uus Kuswanto.
Lebih lanjut, Uus Kuswanto juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini sejalan dengan program-program pembangunan yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Terkait program kerja 100 hari Gubernur DKI Jakarta, ia menyebutkan bahwa program tersebut telah dibahas bersama tim transisi pemerintah provinsi.
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jakarta Barat, Agus Sanyoto, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan terintegrasi kelurahan akan berlangsung mulai Senin (10/2) hingga 27 Februari 2025. Agus juga memaparkan bahwa pra-Musrenbang atau rembuk RW telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu, dengan menghasilkan 2.571 usulan kegiatan, yang terdiri dari 2.266 usulan fisik dan 305 usulan barang/non-fisik.
Anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Barat, Inad Luciawaty, juga memberikan penekanan pada pentingnya Musrenbang sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat. Salah satu masalah yang menjadi perhatian, menurutnya, adalah perbaikan saluran air yang masih menjadi kendala di banyak wilayah. “Saluran air masih menjadi masalah di hampir semua wilayah,” kata Inad Luciawaty.Ia juga mengajukan permohonan kepada Wali Kota Uus Kuswanto agar Puskesmas di Kedoya Utara dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis, demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
Dengan diselenggarakannya Musrenbang ini, diharapkan setiap usulan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Jakarta Barat.(RK)