Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Nasional · 7 Aug 2024 08:12 WIB

Pemerintah: Pertalite Tak Naik namun Dibatasi


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,-Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Namun dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan pembatasan BBM subsidi. Nantinya BBM subsidi dibatasi hanya untuk golongan yang membutuhkan saja.

“Kita gak ada rencana menaikan harga BBM subsidi, kita hanya ingin tepat sasaran, dan golongan yang memang membutuhkan akan kita jaga. Ojol, nelayan, taksi online, kendaraan umum, itu kita jaga untuk tetap bisa menggunakan BBM subsidi,” kata Kaimuddin menjelaskan golongan yang masih akan mendapat harga BBM subsidi.

Pembatasan BB subsidi dimaksud untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran. Disamping juga untuk mengurangi angka emisi dan juga polusi lantaran kualitasnya yang buruk.

Dijelaskan oleh Kaimuddin, hingga saat ini masih banyak pengguna mobil mewah seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero yang menggunakan solar subsidi. Dan mereka sebetulnya menggunakan BBM subsidi dengan porsi yang lebih banyak dibanding dengan masyarakat yang lebih layak menerima BBM subsidi.

Pembatasan BBM subsidi, kata Kaimuddin, diharap akan membuat BBM subsidi tersebut bisa dinikmati secara tepat oleh orang yang benar-benar membutuhkan.

“Apakah pantas yang mewah-mewah mendapatkan subsidi? Golongan yang mampu kita minta keikhlasan mereka untuk tidak lagi beli BBM subsidi. Supaya uang negara bisa dinikmati secara tepat oleh orang-orang yang membutuhkan,”.

Kaimuddin bahkan belum bisa menjabarkannya secara detail bagaimana skema tersebut akan berjalan, karena menurutnya rencana untuk membatasi BBM subsidi masih dalam tahap pembahasan pemerintah. Demikian penjelasan Kaimuddin saat ditanyai bagaimana detail skema pembatasan BBM subsidi.

Namun Kaimuddin memastikan jika dampak positif dari kebijakan tersebut nyata adanya yakni akan membantu masyarakat yang membutuhkan serta membuat anggaran negara lebih efisien. (RK/red)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri ATR/BPN KH Nusron Wahid Hadiri Pengajian Subuh Bulanan di Cengkareng

28 April 2025 - 08:03 WIB

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri

25 April 2025 - 16:15 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Resmikan Untar Residence di Tanjung Duren

24 April 2025 - 19:35 WIB

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025

21 April 2025 - 16:00 WIB

Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2

19 April 2025 - 15:02 WIB

38 Bante dari Thailand Tiba di Indonesia, Lanjutkan Perjalanan Thudong Menuju Candi Borobudur

19 April 2025 - 08:35 WIB

Trending di Nasional