Menu

Mode Gelap
PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Nasional · 29 May 2024 15:24 WIB

Dirjen Dukcapil: SIAK Terpusat Berdampak bagi Pelayanan Publik yang Lebih Baik


 Dirjen Dukcapil: SIAK Terpusat Berdampak bagi Pelayanan Publik yang Lebih Baik Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat berdampak terhadap pelayanan publik yang lebih baik. Hal itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola SIAK bagi Aparatur Data Base (ADB) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Angkatan I di Depok, Senin (27/5/2024).

Dia menegaskan, Bimtek ini penting bagi peningkatan kinerja staf Dukcapil, khususnya ADB untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, sesuai dengan tagline Dukcapil PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel).

“Setiap ADB harus senantiasa meningkatkan kapasitas karena tantangan zaman semakin besar, tuntutan masyarakat semakin kompleks. Dukcapil yang melayani dengan PRIMA harus menjadi bagian jiwa kita,” ujar Teguh,

Teguh menjelaskan, SIAK Terpusat mulai diterapkan sejak medio tahun 2022. Dengan diterapkannya SIAK Terpusat di seluruh Indonesia, itu berarti sebanyak 280,7 juta data penduduk di Indonesia sudah dimigrasikan dari SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat.

“Hal ini berdampak lebih baik dalam proses pengamanan data kependudukan, dan penggunaan big data dalam semua proses pelayanan publik,” kata Teguh.

Di lain sisi, Teguh mengingatkan, sejak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), tugas Dukcapil belum selesai. Sebab Dukcapil perlu memadankan data transaksi berkelanjutan sesuai kebutuhan, yakni perubahan data penduduk lahir-mati-pindah-datang-kawin-cerai atau ‘lampidkacer’ melalui aplikasi m-SINK (Monitoring Sistem Integrasi Data Kependudukan). Selain itu juga mesti menuntaskan perekaman DP4 terutama pemilih pemula melalui jemput bola.

Teguh tak lupa berterima kasih kepada semua pihak termasuk ADB lantaran berperan sehingga Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg bisa berjalan dengan lancar. “Isu yang berasal dari Dukcapil hampir tidak ada. Ini kita lanjutkan untuk persiapan yang lebih baik agar Pilkada Serentak November 2024 bisa lebih sukses,” pungkas Teguh. (Migo)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral

21 October 2025 - 19:59 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bamsoet Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo Bergerak Cepat, Jelas dan Nyata

20 October 2025 - 21:41 WIB

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku “Autobiografi Eros Djarot dan Apa Kata Sahabat”

19 October 2025 - 20:55 WIB

Anggota DPR dorong Ditjen Imigrasi segera benahi sistem SDUWHV

16 October 2025 - 21:19 WIB

PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta

15 October 2025 - 17:50 WIB

PWI Jaya Lakukan Penyesuaian Pengurus: Penguatan Struktur dan Pendekatan Kebersamaan

14 October 2025 - 19:11 WIB

Trending di Nasional