Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Metropolitan · 28 May 2024 09:46 WIB

Hemat 80%, Srikandi PLN Pilih Pulang Pergi Naik Motor Listrik


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,- Salah satu Srikandi PLN, Evi (32), telah membuktikan bahwa menggunakan motor listrik untuk perjalanan sehari-hari tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sangat ekonomis.

Sebagai pegawai PLN yang tinggal di Cilandak dan bekerja di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya di Gambir, Evi setiap hari menempuh jarak 16 km sekali jalan.

Dengan tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), Evi hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp2.500 untuk mengisi daya motor listriknya yang mampu menempuh jarak 50 kilometer (km). Hal ini jauh lebih hemat dibandingkan jika menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), yang memerlukan biaya sekitar Rp13 ribu untuk jarak yang sama.

Dalam sehari, Evi menempuh jarak total 32 km untuk perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor. Untuk jarak tersebut, biaya yang diperlukan untuk mengisi daya motor listrik hanya sekitar Rp1.600. Sebaliknya, jika menggunakan BBM, biaya yang harus dikeluarkan mencapai sekitar Rp8.320. Penghematan ini sangat signifikan, mencapai lebih dari 80%.

“Penggunaan motor listrik sangat membantu saya dalam mengurangi pengeluaran harian untuk transportasi. Selain itu, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara di Jakarta,” ujar Evi.

Penggunaan motor listrik juga sejalan dengan upaya PLN dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Jakarta.

“Saat ini kami telah menyediakan 84 unit SPKLU, 41 unit SPBKLU, dan juga 3.126 SPLU yang siap melayani pengguna kendaraan listrik. Kami berkomitmen untuk menambah infrastruktur kendaraan listrik di Jakarta, guna memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik,” jelas Lasiran.

Kendaraan listrik tidak hanya menawarkan efisiensi biaya operasional yang lebih tinggi tetapi juga meningkatkan kontribusi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.

“Dengan peningkatan infrastruktur kendaraan listrik di Jakarta, harapan kami penggunaan kendaraan listrik akan semakin meningkat di tengah masyarakat,” harap Lasiran. (FN)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Jakarta Barat: Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

2 May 2025 - 14:49 WIB

Pemerintah Kota Jakarta Barat Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama Petugas Calon Jamaah Haji ASN 2025

2 May 2025 - 14:35 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Bangga Hadiri Halal Bihalal Bersama Tokoh Masyarakat Kedaerahan

29 April 2025 - 20:31 WIB

Penyegelan Diabaikan, Pembangunan Ruko di Kamal Raya Jalan Terus: Ada Apa dengan Pengawasan?

29 April 2025 - 19:35 WIB

Pemkot Jakarta Barat Sebar Benih Nyamuk Ber-Wolbachia di Kantor Wali Kota

29 April 2025 - 16:32 WIB

POKDAR Kamtibmas Bhayangkara Sektor Tarumajaya Gelar Halal Bihalal untuk Pererat Silaturahmi

27 April 2025 - 14:40 WIB

Trending di Metropolitan