Menu

Mode Gelap
Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kadispenad: Ciptakan Kondusifitas Jakarta, TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Sekolah di Jakarta Antisipasi Demo, KBM Beralih ke Daring Dewan Pimpinan Pusat: PAN Copot Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR, Buntut Dinamika Politik Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

Nasional · 1 May 2024 20:50 WIB

Menteri AHY Laksanakan Perintah Presiden, Sukseskan Sertipikat Tanah Elektronik Reforma Agraria di Jatim


 Menteri AHY Laksanakan Perintah Presiden, Sukseskan Sertipikat Tanah Elektronik Reforma Agraria di Jatim Perbesar

Banyuwangi, Komunitastodays,- Mendorong penerapan Sertipikat Tanah Elektronik agar lebih masif menjadi salah satu mandat yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 21 Februari 2024 silam.

Amanah ini kemudian menjadi prioritas Kementerian ATR/BPN untuk diwujudkan sekaligus sebagai bentuk pengimplementasian dari konsep Dilan (Digital Melayani).

“Terkait implementasi Sertipikat Tanah Elektronik secara masif, kami terus galakkan setiap hari. Hingga saat ini, telah terbit 38.194 Sertipikat Tanah Elektronik dan 39.648 Buku Tanah Elektronik,” lapor Menteri AHY kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat Kabupaten Banyuwangi yang berlangsung di GOR Tawang Alun, Selasa (30/04/2024).

Capaian tersebut, dikatakan Menteri ATR/Kepala BPN akan terus diakselerasi dengan ditunjang Kabupaten/Kota Lengkap untuk mengimplementasikan penerbitan dokumen elektronik.

“Tahun 2024 ini, kami menargetkan 104 Kabupaten/Kota Lengkap,” ujar Menteri AHY.

Sertipikat Tanah Elektronik juga berhasil diimplementasikan pada program Reforma Agraria, dalam hal ini Redistribusi Tanah yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik dari program Reforma Agraria atau dalam hal ini Redistribusi Tanah diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada 8.633 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 17 desa dalam 11 Kecamatan.

“Adapun sertipikat yang diserahkan merupakan Sertipikat Tanah Elektronik. Hal ini sebagai implementasi dari arahan Bapak Presiden, untuk mendorong penerapan Sertipikat Tanah Elektronik secara lebih masif,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Bukan hanya implementasi Sertipikat Tanah Elektronik, penyerahan sertipikat di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi masyarakat yang telah menunggu sejak 85 tahun yang lalu atau sejak 1938.

Sejak saat itu, masyarakat mendiami wilayah yang masuk ke dalam kawasan hutan yang akhirnya telah dilepaskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui penerbitan SK Biru pada akhir tahun 2023.

“Agar tanah yang dikelola masyarakat memiliki manfaat ekonomi, Kementerian ATR/BPN menyertipikatkan tanah masyarakat tersebut melalui program Redistribusi Tanah, yang akan diserahkan oleh Bapak Presiden,” pungkas Menteri AHY.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Pj. Gubernur Jawa Timur; Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta jajaran; Bupati Banyuwangi; serta jajaran Forkopimda setempat. (RK)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PWI Pusat Periode 2025–2030 Resmi Diumumkan: Sinergi Senior dan Generasi Baru Wartawan

15 September 2025 - 21:34 WIB

Pangdam Jaya Tutup Open Tournament Padel Piala Panglima TNI 2025 di Jakarta Barat

15 September 2025 - 07:18 WIB

Pangdam Jaya Hadiri Bakti Sosial Pasca Operasi Katarak di RS Ukrida

14 September 2025 - 19:53 WIB

Bunda PAUD Jakarta Barat Berkomitmen Tingkatkan Pendampingan dan Pendidikan Anak Usia Dini

12 September 2025 - 21:01 WIB

Open Tournament Padel Piala Panglima TNI 2025 Resmi Dibuka di Jakarta Barat

12 September 2025 - 11:16 WIB

Setahun Tersandera Blokir! Kini Menkumham Akhirnya Buka Jalan PWI Kembali Sah di Mata Hukum

11 September 2025 - 16:24 WIB

Trending di Berita