Menu

Mode Gelap
Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman Kakanwil Agama Buddha Banten Hadiri Musda DPD Walubi 2024 Kapolresta Tangerang Pimpin Apel Siaga di Gerbang Tol Kedaton TNI – Polri Terjunkan 4.266 Personel Gabungan, Siap Amankan Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Pemilu 2024 di KPU RI Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Shabu Sebanyak 10,56 KG

Metropolitan ยท 28 Apr 2024 19:47 WIB

Puluhan Tahun Macet di Kapuk Raya Belum Tersentuh Aparat Pemerintahan


 Puluhan Tahun Macet di Kapuk Raya Belum Tersentuh Aparat Pemerintahan Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Jalan Kapuk Raya memang terkenal dengan kemacetan yang sangat parah khususnya di jembatan yang menghubungkan kapuk menuju Pantai Indah Kapuk, terutama di saat jam sibuk seperti pagi atau sore hari. Menurut warga sekitar selama ini yang mengatur lalu lintas di sana adalah warga sipil atau yang biasa disebut Pak Ogah, sementara aparat pemerintahan dari Kelurahan Kapuk sama sekali tidak terlihat.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga tokoh agama Romo Asun Gautama, saat ditemui team media. Senin (29/4/2024) mengatakan bahwa kemacetan di Jembatan Kapuk sudah terjadi selama puluhan tahun. Romo Asun juga mengatakan mengatasi kemacetan di jalan raya Kapuk adalah hal yang sangat sulit.

“Ada dua perapatan seharusnya diatur untuk tidak boleh saling potong, yang dari kanan tidak boleh motong ke kiri demikian juga sebaliknya, mungkin bila dilakukan dapat mengurangi kemacetan dan keberadaan pak ogah kadang justru menambah macet,” ucap Romo Asun.

Menurut Romo Asun untuk mengatasi kemacetan di jembatan Kapuk perlu kerjasama semua pihak seperti Pemerintah Daerah, Kecamatan, Kelurahan, Dishub, TNI, Polri untuk duduk bareng mencari atau untuk menciptakan sebuah solusi.

“Para instansi terkait diharapkan mau duduk bareng untuk mencari solusi, dengan harapan kemacetan dapat diatasi sehingga memberikan kebaikan untuk masyarakat di wilayah Kapuk kisusnya dan masyarakat pengguna pada umumnya,” tambahnya.

Jono (43) seorang pengendara sepeda motor yang melintas mengatakan kemacetan di Kapuk memang membuatnya menjadi lambat untuk menuju tempat kerjanya di wilayah Bandengan.

“Untuk menghinadar kemacetan dirinya harus berangkat pukul 6 pagi agar tidak telat sampai ketempat kerja di Bandengan padahal kalo gak macet paling setengah jam sampe,” ucap Jono. (RK)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bhabinkamtibmas Polsek Jatinegara Beri Bantuan Beras

12 May 2024 - 18:51 WIB

Kapolres Metro Jakarta Timur Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat di Malam Hari

12 May 2024 - 18:46 WIB

Partangiangan Ulang Tahun Na Pa 77 HON Sonta br Sihite

11 May 2024 - 14:42 WIB

Polsek Cilincing Gelar Apel Pengamanan Kegiatan Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

9 May 2024 - 13:25 WIB

Sasar Slum Area, Polisi Bagikan Nasi Pada Warga Yang Membutuhkan

9 May 2024 - 13:07 WIB

KH Lutfi Hakim Jalin Silahturahmi ke Dinas Kebudayaan Jakarta

8 May 2024 - 20:32 WIB

Trending di Metropolitan