Menu

Mode Gelap
Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Jabodetabek Panik Berhamburan Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025 Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang

Metropolitan ยท 28 Apr 2024 19:47 WIB

Puluhan Tahun Macet di Kapuk Raya Belum Tersentuh Aparat Pemerintahan


 Puluhan Tahun Macet di Kapuk Raya Belum Tersentuh Aparat Pemerintahan Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Jalan Kapuk Raya memang terkenal dengan kemacetan yang sangat parah khususnya di jembatan yang menghubungkan kapuk menuju Pantai Indah Kapuk, terutama di saat jam sibuk seperti pagi atau sore hari. Menurut warga sekitar selama ini yang mengatur lalu lintas di sana adalah warga sipil atau yang biasa disebut Pak Ogah, sementara aparat pemerintahan dari Kelurahan Kapuk sama sekali tidak terlihat.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga tokoh agama Romo Asun Gautama, saat ditemui team media. Senin (29/4/2024) mengatakan bahwa kemacetan di Jembatan Kapuk sudah terjadi selama puluhan tahun. Romo Asun juga mengatakan mengatasi kemacetan di jalan raya Kapuk adalah hal yang sangat sulit.

“Ada dua perapatan seharusnya diatur untuk tidak boleh saling potong, yang dari kanan tidak boleh motong ke kiri demikian juga sebaliknya, mungkin bila dilakukan dapat mengurangi kemacetan dan keberadaan pak ogah kadang justru menambah macet,” ucap Romo Asun.

Menurut Romo Asun untuk mengatasi kemacetan di jembatan Kapuk perlu kerjasama semua pihak seperti Pemerintah Daerah, Kecamatan, Kelurahan, Dishub, TNI, Polri untuk duduk bareng mencari atau untuk menciptakan sebuah solusi.

“Para instansi terkait diharapkan mau duduk bareng untuk mencari solusi, dengan harapan kemacetan dapat diatasi sehingga memberikan kebaikan untuk masyarakat di wilayah Kapuk kisusnya dan masyarakat pengguna pada umumnya,” tambahnya.

Jono (43) seorang pengendara sepeda motor yang melintas mengatakan kemacetan di Kapuk memang membuatnya menjadi lambat untuk menuju tempat kerjanya di wilayah Bandengan.

“Untuk menghinadar kemacetan dirinya harus berangkat pukul 6 pagi agar tidak telat sampai ketempat kerja di Bandengan padahal kalo gak macet paling setengah jam sampe,” ucap Jono. (RK)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

154 Peserta Ikuti MTQ ke-31 Tingkat Jakarta Barat Tahun 2025

21 August 2025 - 20:08 WIB

SMA Al-Huda Gelar Lomba Meriahkan HUT ke-80 RI, Wujudkan Semangat Persatuan dan Gaya Hidup Sehat

19 August 2025 - 12:51 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Tekankan Semangat Persatuan

18 August 2025 - 07:58 WIB

Pemkot Jakarta Barat Dukung Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Meruya Utara

18 August 2025 - 07:51 WIB

Gebyar Merdeka HUT ke-80 RI di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Berlangsung Meriah

15 August 2025 - 20:27 WIB

Bazar HUT RI ke-80 di Ruko 1000 Cengkareng Barat, Wali Kota Ikut Hadir dan Dukung

15 August 2025 - 16:09 WIB

Trending di Metropolitan