Menu

Mode Gelap
Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025 Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang Kasatgas Pangan: Kasus Beras Tak Sesuai Mutu Naik ke Penyidikan

Kesehatan ยท 15 Apr 2024 08:49 WIB

Tips Nggak Boleh Kamu Paksain Masuk Kerja


 Tips Nggak Boleh Kamu Paksain Masuk Kerja Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Berlibur selama lebaran sudah usai, saat kita mulai bekerja kembali.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr.Ngabila Salama, MKM. Senin (15/4/2024) memberikan 5 hal yang nggak boleh kamu paksain masuk kerja atau melakukan aktivitas di luar rumah selepas libur lebaran :

1. Terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri dan orang sekitar: batuk, pilek, flu singapura / hand mouth foot disease (HMFD), campak, diare, hepatitis, demam berdarah, dll. Pastikan segera berobat ke dokter / puskesmas terdekat GRATIS untuk diobati segera. Kalau pun masuk kerja dalam kondisi tersebut terapkan pola hidup bersih 3M ya: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

2. Tidak kuat beraktivitas karena keluhan yang cukup mengganggu: pusing, mual, muntah, lemas. Pastikan segera berobat ke dokter / puskesmas terdekat GRATIS untuk diobati segera.

3. Tidur < 5 jam per hari dalam 7-14 hari terakhir. Tidur nyenyak kunci penting menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kurang tidur membuat sulit konsentrasi, Pikun, Kehilangan motivasi, Temperamen, Mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

4. Stress atau suasana hati sangat buruk justru mengganggu interaksi dengan sekitar dan produktivitas kerja menurun.

5. Perlu menjaga keluarga yang sedang sakit.

” Tapi pastikan ketidakhadiranmu atas persetujuan pihak yang berwenang dan didukung dengan bukti yang valid ya. Prinsipnya lebih cepat penyakit / keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga,” tutupnya. (FN/red)

 

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

1.133 Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis di RSUD Kembangan, DKI Jakarta

29 June 2025 - 19:39 WIB

30 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat

26 June 2025 - 19:31 WIB

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Smile Train Indonesia Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Kalideres

23 June 2025 - 10:27 WIB

Pemkot Jakarta Barat Perkenalkan Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa 24 Jam di SMAN 112

24 April 2025 - 19:27 WIB

Jaga Kesehatan Saat Ibadah Haji: 95% Ibadah Fisik, Kunci Sehat Ada di Diri Sendiri dan Sekitar

23 April 2025 - 20:15 WIB

Keberhasilan Perempuan Indonesia dalam Dunia Modern: Refleksi Hari Kartini dari Direktur RSUD Cengkareng

21 April 2025 - 15:04 WIB

Trending di Kesehatan