Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025, Warga DKI Jakarta Diimbau Lakukan Latihan Evakuasi Mandiri Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada Senin, 21 April 2025 Doa Kebangsaan Umat Buddha Bersama Bhikkhu Thudong di Si Mian Fo PIK 2 Perjalanan Spiritual 38 Bhikkhu Thudong yang Penuh Makna dan Toleransi Kejari Jakarta Barat Resmikan Media Center untuk Wadah Sinergi Bersama Wartawan

Parbud · 14 Mar 2024 21:56 WIB

Budaya Bendera Merah di Magelang Jawa Tengah


 Budaya Bendera Merah di Magelang Jawa Tengah Perbesar

Magelang, Komunitastodays,- Tradisi budaya dan kesenian yang masih di pelihara sampai saat ini adalah Budaya  warga yang memasang bendera merah ketika salah satu keluarga mempunyai hajat atau acara lain nya, “Apa sih maksud dari pasang bendera merah di depan rumah? “Penasaran? “Yuk kita tanya tanya ke warga yang kedapatan memasang bendera merah di rumah nya.

Team media menemui salah satu tokoh masyarakat Nana.S, Kamis (14/3/2024) mengatakan Jika kita melihat ada bendera kuning terpasang di salah satu rumah, pasti kita paham kalau itu sedang berduka atau salah satu keluarga ada yang meninggal, hal ini berlaku di jawa barat dan Jakarta atau ada wilayah lain nya, tapi di magelang setiap ada warga yang meninggal, yang terpasang pasti bendera berwarna putih, ” bingung kan? Bagi anda yang baru paham, warga magelang ini sangat menjaga tali silaturahmi, jika ada yang meninggal sudah pasti tenda dan kursi meja yang penuh dengan makanan akan terpassng selama 7 hari.

” Kembali kita mengulas budaya atau tradisi pemasangan bendera merah di rumah warga magelang, salah satu warga yang masih menghormati budaya ini adalah Kusmanto 60th warga desa kebon kliwon kecamatan salaman, “Saya sengaja pasang bendera merah, karena hari ini adalah hari kelahiran cucu ke 3 saya,” Allhamdulilah cucu saya lahir dengan selamat, “Kenapa saya harus pasang bendera Merah, “Ini artinya, bendera merah ini adalah arti dari keluarga yang ada hajat dan tidak ingin setiap yang datang untuk menyumbang, tetangga ataupun saudara jauh, jika ingin datang, tidak perlu memberikan sumbangan,dan hal ini sudah di ketahui warga magelang, dan ini sudah manjadi tradisi warga kami, ujar Nana.S.

Budaya adalah warisan nenek moyang kita, maka budaya itu harus di jaga sampai ke anak cucu kita, perkembangan tekhnologi jangan sampai menggerus budaya kita, Indonesia adalah lahir dari budaya, mempertahankan budaya adalah kewajiban kita, tutupnya (DVD)

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di Momen Paskah Ini, Yuk Wisata Rohani ke Samosir! Tempatnya Keren Banget

20 April 2025 - 12:45 WIB

Pusuk Buhit, Surga Wisata Budaya di Tanah Batak dengan Tarif Ramah di Kantong

17 April 2025 - 07:48 WIB

Beginilah Asyiknya Berwisata ke Sianjur Mulamula, Titik Awal Peradaban Batak

12 April 2025 - 07:58 WIB

Patung Yesus Sibea-bea: Landmark Spektakuler yang Wajib Dikunjungi di Samosir

12 April 2025 - 07:43 WIB

Yuk!! Jelajahi Kekayaan Budaya Nusantara di TMII, Sabang hingga Merauke dalam Satu Hari!

5 April 2025 - 19:26 WIB

Lebaran di Jakarta Makin Meriah dengan Pertunjukan Video Mapping dan Air Mancur Menari di Monas

2 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di Parbud