Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Hadiri Dialog Aspirasi KADIN, Dorong Sinergi Ekonomi Lintas Sektor PWI Tegaskan Negara Wajib Hadir Lindungi Wartawan, Bukan Sekadar Tanggung Jawab Moral PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia PWI Pusat Kembali ke Rumah Lama, Awali Kepengurusan Baru dengan Doa Yatim Piatu

Nasional · 2 Feb 2024 08:26 WIB

Presiden Joko Widodo Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud Md


 Presiden Joko Widodo Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud Md Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,-Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud Md menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju.

“Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud dalam keterangannya usai pertemuan.

Mahfud menjelaskan bahwa dalam surat tersebut setidaknya mencakup tiga hal, salah satunya adalah ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas sebagai Menko Polhukam. Atas dasar tersebut, Mahfud pun menyerahkan surat pengunduran diri secara terhormat.

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyampaikan surat untuk menyatakan minta atau mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ungkap Mahfud.

Selain itu, dalam surat tersebut juga berisi substansi terkait permohonan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Terakhir, dalam surat tersebut Mahfud turut menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi.

“Saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” ucap Mahfud.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga mengatakan bahwa pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Bahkan, Presiden Jokowi menyebut Mahfud sebagai Menko Polhukam terlama sepanjang periode pemerintahannya.

“Karena dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun 4 bulan, lalu Pak Wiranto 3 tahun setengah lewat 2 bulan, saya hampir 4 tahun setengah, hanya karena perkembangan politik memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti,” tutur Mahfud.

Mahfud pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja keras membangun negara Indonesia. Ia juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat dibangun sesuai dengan tujuan negara di masa mendatang.

“Kita tidak mungkin sempurna dan tidak mungkin bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu yang pendek dan tidak mungkin tahu semuanya tentang masalah yang kita hadapi sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh,” tandasnya. (Marco/red)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025

2 December 2025 - 07:38 WIB

Jasaraharja Putera Salurkan Bantuan Darurat untuk Mahasiswa Terdampak Banjir di Kota Padang

2 December 2025 - 07:22 WIB

Kick-Off HPN 2026 di Serang, Pokja PWI Jakbar: Momen Kebangkitan Moral Pers untuk Melawan Disinformasi

1 December 2025 - 07:55 WIB

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

29 November 2025 - 09:24 WIB

Sekjend HIKMAHBUDHI Dukung Penuh Misi Kemanusiaan di Palestina: Panitia Natal Nasional 2025 Yang Dipimpin, Maruarar Sirait

25 November 2025 - 10:21 WIB

Menerima Putra Putri Keluarga Tiga Matra TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara), Bamsoet Minta Jaga Stabilitas dan Persatuan Bangsa

24 November 2025 - 19:47 WIB

Trending di Nasional