Menu

Mode Gelap
Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Agustus 2025

Berita · 3 Jan 2024 15:46 WIB

Bamsoet Hadiri Soft Launching LX Sports Bar Bali, Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman


 Bamsoet Hadiri Soft Launching LX Sports Bar Bali, Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Bambang Soesatyo Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air, saat menghadiri soft launching LX Sports Bar di Bali, Rabu. (03/01/2024).

Terlebih, industri makanan dan minuman telah membuktikan sebagai salah satu usaha yang mampu bertahan di saat pandemi Covid 19.

Dibutuhkan kreativitas dan inovasi guna meningkatkan daya saing ditengah persaingan industri makanan dan minuman yang kian menjamur.

“Salah satunya dengan mengusung konsep resto atau bar yang memadukan ragam kuliner dengan dunia olahraga atau sports bar. Para pecinta kuliner tidak hanya dimanjakan dengan resto, cafe ataupun bar dalam satu tempat, namun juga bisa menikmati beragam event olahraga yang ditayangkan secara langsung. Mulai dari sepak bola, tinju, hingga balapan Formula 1,” ujar Bamsoet saat menghadiri soft launching LX Sports Bar di Bali, Rabu (3/1/24).

 

“Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat lapangan usaha akomodasi dan makanan serta minuman menjadi salah satu kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Bali pada Triwulan III 2023, yakni tumbuh sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan tersebut merupakan tertinggi keempat setelah pengadaan air; jasa keuangan dan asuransi serta transportasi dan pergudangan,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menuturkan, lapangan usaha akomodasi dan makanan serta minuman juga masuk dalam tiga lapangan pekerjaan utama yang banyak menyerap tenaga kerja di Bali, hingga mencapai 42.920 orang. Tingginya serapan tenaga kerja tersebut tidak lepas dari kembali maraknya kunjungan wisatawan di Bali pada 2023.

“Sebanyak 13,66% angkatan kerja di Bali bekerja di lapangan usaha akomodasi dan makanan serta minuman. Menempatkan lapangan usaha akomodasi dan makanan serta minuman berada di posisi keempat setelah perdagangan, pertanian dalam arti luas dan industri pengolahan, jika dilihat dari distribusi penduduk yang bekerja,” pungkas Bamsoet.(Van)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekko Jakbar Apresiasi Festival Dekorasi Kampung Betawi di Palmerah

19 June 2025 - 20:46 WIB

250 Anak Ikuti Khitanan Massal PAM Jaya di Cengkareng Timur, Jakarta Barat

19 June 2025 - 20:37 WIB

Pesawat Pengangkut 442 Jemaah Haji Diancam Bom, TNI AU Lanud Soewondo Kerahkan Kekuatan Penyelamatan Penuh

18 June 2025 - 19:55 WIB

Petugas Citata Kalideres Tutup Mata Terkait Pelanggaran Proyek Bangunan Megah di Taman Surya

18 June 2025 - 07:16 WIB

Rasakan Kemeriahan Budaya Tionghoa dalam Rangka Menyambut 500 Tahun Jakarta di Festival Glodok 2025

17 June 2025 - 17:03 WIB

Spa atau Sarang Prostitusi? Dugaan Layanan Seks Terbuka di Comfort Spa

17 June 2025 - 15:53 WIB

Trending di Berita