Menu

Mode Gelap
Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Uji Terbang Kendaraan Tanpa Awak EHang 216 Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri Kerja Sama Mudahkan Pemohon Golden Visa Letjen TNI (Purn) Doni Monardo Berpulang, Kasad : Saya Merasa Sangat Kehilangan Capres Anies Baswedan Bersama PWI, Pers Harus Hindari Berita Provokatif

Parbud · 2 Nov 2023 10:02 WIB

Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma


 Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma Perbesar

Cilacap, Komunitastodays, – Daerah Cilacap, Jawa Tengah memiliki mitos dan keunikannya tersendiri, salah satunya tentang Gunung Selok dan mitos bunga wijayakusuma.

Gunung Selok terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Gunung Selok merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal. Ketinggiannya pun mencapai 150 mdpl.

Mitos Gunung Selok Cilacap dan Bunga Wijayakusuma Sejak jaman kemerdekaan, Gunung Selok sudah lumayan banyak diperbincangkan.

Mitosnya, Gunung Selok merupakan petilasan dari para penjaga bunga wijayakusuma. Perlu diketahui bila bunga wijayakusuma itu sendiri merupakan bunga yang menyimbolkan kejayaan dan kekuasaan raja.

Selain itu, bunga wijayakusuma juga dikenal sebagai simbol wahyu keprabon.

Hingga sekarang, ada banyak mitos tentang bunga wijayakusuma ini. Bila berdasarkan Babad Tanah Jawa, bunga wijayakusuma ada karena merupakan hasilpertarungan antara Raja Ragola dengan seorang pemimpin padepokan bernama Ki Janur.

Raja Ragola berhasil memenggal kepala Ki Janur, namun tiba-tiba keluar cahaya terang hingga menyorot ke lautan dan muncullah seekor naga raksasa.

Naga tersebut juga berhasil dikalahkan oleh Raja Ragola. Lalu dari dalam lautan, muncul seorang putri bernama Dewi Rara Ayu yang dikutuk menjadi naga.

Ia berterima kasih kepada Raja Ragola karena telah membebaskannya dari wujud naganya.

Raja Ragola lalu diajak memetik bunga ajaib yang dapat membuat pemiliknya menjadi raja. Bunga inilah yang dinamakan bunga wijayakusuma.

Namun bunga wijayakusuma hilang karena setelah dipetik oleh Raja Ragola, datanglah ombak laut hingga bunga tersebut jatuh ke laut.

Tak sedikit orang yang melakukan ziarah ke Gunung Selok selain menikmati pemandangan dan berwisata.***

Artikel ini telah dibaca 7,433 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jak-Japan Matsuri di Gambir Expo, 18-19 November 2023

18 November 2023 - 10:13 WIB

Peak Restaurant, Konsep Casual Dining di Sanur dengan Dekorasi Unik dan Hidangan Enak

24 August 2023 - 07:22 WIB

Penginapan Sunda Family, Akomodasi Nyaman di Sukanagara Dikelilingi Objek Wisata

16 August 2023 - 06:00 WIB

PT Timah Tbk Dukung Kemajuan Pariwisata Pantai Serdang Melalui Lomba Kater Festival Bahari

14 August 2023 - 05:18 WIB

Disparekraf DKI Gelar Pembukaan Rangkaian Pemilihan Abang dan None Jakarta 2023

10 August 2023 - 21:53 WIB

Yuk Saksikan Festival Songket Nusantara & UMKM Expo 2023

9 August 2023 - 17:39 WIB

Trending di Parbud