Menu

Mode Gelap
Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman Kakanwil Agama Buddha Banten Hadiri Musda DPD Walubi 2024 Kapolresta Tangerang Pimpin Apel Siaga di Gerbang Tol Kedaton TNI – Polri Terjunkan 4.266 Personel Gabungan, Siap Amankan Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Pemilu 2024 di KPU RI Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Shabu Sebanyak 10,56 KG

Parbud · 2 Nov 2023 10:02 WIB

Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma


 Gunung Selok Cilacap dan Keajaiban Bunga Wijayakusuma Perbesar

Cilacap, Komunitastodays, – Daerah Cilacap, Jawa Tengah memiliki mitos dan keunikannya tersendiri, salah satunya tentang Gunung Selok dan mitos bunga wijayakusuma.

Gunung Selok terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Gunung Selok merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal. Ketinggiannya pun mencapai 150 mdpl.

Mitos Gunung Selok Cilacap dan Bunga Wijayakusuma Sejak jaman kemerdekaan, Gunung Selok sudah lumayan banyak diperbincangkan.

Mitosnya, Gunung Selok merupakan petilasan dari para penjaga bunga wijayakusuma. Perlu diketahui bila bunga wijayakusuma itu sendiri merupakan bunga yang menyimbolkan kejayaan dan kekuasaan raja.

Selain itu, bunga wijayakusuma juga dikenal sebagai simbol wahyu keprabon.

Hingga sekarang, ada banyak mitos tentang bunga wijayakusuma ini. Bila berdasarkan Babad Tanah Jawa, bunga wijayakusuma ada karena merupakan hasilpertarungan antara Raja Ragola dengan seorang pemimpin padepokan bernama Ki Janur.

Raja Ragola berhasil memenggal kepala Ki Janur, namun tiba-tiba keluar cahaya terang hingga menyorot ke lautan dan muncullah seekor naga raksasa.

Naga tersebut juga berhasil dikalahkan oleh Raja Ragola. Lalu dari dalam lautan, muncul seorang putri bernama Dewi Rara Ayu yang dikutuk menjadi naga.

Ia berterima kasih kepada Raja Ragola karena telah membebaskannya dari wujud naganya.

Raja Ragola lalu diajak memetik bunga ajaib yang dapat membuat pemiliknya menjadi raja. Bunga inilah yang dinamakan bunga wijayakusuma.

Namun bunga wijayakusuma hilang karena setelah dipetik oleh Raja Ragola, datanglah ombak laut hingga bunga tersebut jatuh ke laut.

Tak sedikit orang yang melakukan ziarah ke Gunung Selok selain menikmati pemandangan dan berwisata.***

Artikel ini telah dibaca 7,453 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Simak! Cara Ikut Perayaan Waisak Nasional 2568 BE/2024M

24 April 2024 - 20:59 WIB

Budaya Bendera Merah di Magelang Jawa Tengah

14 March 2024 - 21:56 WIB

BBQ Night Nuansa Tropical Hadir di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta

17 February 2024 - 19:25 WIB

Kertajati Family Farm & Education Park Jajaki Penggunaan Teknologi AI untuk Eduwisata Agribisnis Berkelas Dunia

27 January 2024 - 11:42 WIB

Destinasi Masa Depan: Ridwan Kamil Dukung Arie Triyono Luncurkan Kertajati Family Farm & Education Park

13 January 2024 - 15:38 WIB

Sektor Perhotelan Moncer saat Nataru, Pelaku Usaha Apresiasi Kinerja Polri

7 January 2024 - 20:15 WIB

Trending di Parbud