Menu

Mode Gelap
Kebakaran Hebat Lalap Ruko Sparepart di Cengkareng Barat, Petugas Masih Berjuang Padamkan Api Wali Kota Jakarta Barat Buka Seleksi Abang None 2025, Tekankan Pentingnya Pertahankan Prestasi Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan Kasad Hadiri Pembukaan Indo Defence 2025 Expo & Forum Fun Bike Siwo PWI Jaya Catat Rekor Peserta dan Berlimpah Hadiah

Nasional · 22 Aug 2023 22:06 WIB

Kunjungan Perdana ke Tanzania, Presiden Jokowi Ajak Presiden Samia Perkuat Solidaritas


 Kunjungan Perdana ke Tanzania, Presiden Jokowi Ajak Presiden Samia Perkuat Solidaritas Perbesar

Dar Es Salaam, Komunitastodays, – Setelah lebih dari 30 tahun, Presiden Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya yang mengunjungi Republik Persatuan Tanzania dengan membawa semangat untuk memperkuat kolaborasi antarnegara selatan global.

Dalam kunjungan kenegaraannya, Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan, pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 di Dar Es Salaam State House, Dar Es Salaam, Republik Persatuan tanzania.

“Presiden Hassan terima kasih atas penerimaan yang hangat kepada saya dan delegasi, ini adalah kunjungan pertama saya ke Tanzania,” ungkap Presiden Jokowi kepada Presiden Samia dalam pertemuannya.

Kepala Negara menilai bahwa Afrika dan Indonesia memiliki hubungan kuat yang telah terbangun sejak lama. “Kita bersyukur memiliki akar hubungan yang kuat. Sejak KAA di Bandung tahun 1955 serta Gerakan Non-Blok tahun 1961,” tandasnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Samia untuk terus memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara berkembang melalui semangat yang pernah dimiliki dalam momentum bersejarah Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok.

“Spirit ‘Bandung’ harus terus dipertebal solidaritas dan kolaborasi antarnegara the global south harus terus diperkokoh,” ajak Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa negara-negara selatan global mencapai 85 persen populasi dunia. Oleh karenanya, Presiden menilai bahwa sudah seharusnya suara dan kepentingan negara-negara selatan global harus didengar oleh seluruh dunia.

“Global South berisikan 85 persen populasi dunia, sehingga seharusnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara the global south termasuk hak lakukan lompatan pembangunan,” ucap Presiden. (Red)

Dar Es Salaam, 22 Agustus 2023
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Artikel ini telah dibaca 8,591 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

3 July 2025 - 20:27 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Monas

2 July 2025 - 17:59 WIB

Presiden Prabowo Gagas Langkah Taktis Jaga Ekonomi dan Perkuat Posisi RI di AS

28 June 2025 - 08:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Langsung Operasi Sumbing di RSUD Kalideres

23 June 2025 - 16:46 WIB

Gubernur Pramono Anung Pimpin Upacara HUT ke-498 Jakarta, Tegaskan Komitmen Menuju Kota Global

22 June 2025 - 19:51 WIB

Pemprov DKI Jakarta Gelar Upacara HUT ke-498 Kota Jakarta di Monas

22 June 2025 - 17:15 WIB

Trending di Nasional