Jakarta, Komunitastodays, – Pameran Kaltim dengan tema Kriya Wastra Nusantara akan digelar pada tanggal 23 – 25 Juni 2023 mendatang yang diadakan di Sarinah Mall, Jakarta dan akan menampilkan beragam seni dan budaya daerah maupun berbagai pertunjukan menarik telah disiapkan untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya Benua Etam.
Beberapa di antaranya adalah Tari Jepen dari Kutai Kartanegara, Tari Leway Hemut dari Kutai Timur, fashion show dari Samarinda yang disertai oleh musik dan lagu Tingkilan Kreasi, Tari Jepen Belang Hatta dan tampilan Hudoq yang dipersembahkan oleh UPTD Taman Budaya serta berbagai pertunjukan seni lainnya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi adalah merupakan salah satu tugas dan fungsi Badan Penghubung Kaltim sebagai duta atau wakil pemerintah daerah di Jakarta. Kami memfasilitasi koordinasi informasi mengenai Kalimantan Timur bersama SKPD terkait, berupaya memberikan pelayanan informasi daerah kepada masyarakat luas dan mempromosikan potensi serta prestasi daerah dan seni budaya.
Endang Sri Wahyuni selaku Sekda Kaltim mengatakan bahwa pameran ini diikuti oleh perwakilan kabupaten kota.
Selain itu, Kaltim Exhibition 2023 juga akan diramaikan oleh atraksi permainan tradisional, atraksi live tatok motif Dayak, serta Flashmob Jepen Kreasi. Booth pameran Kaltim akan diisi oleh Dinas Pariwisata dan Dekranasda Kabupaten/Kota di Kaltim.
Selain itu, expo pameran produk unggulan UMKM Kaltim juga akan ikut menyemarakkan Kaltim Exhibition Kriya Wastra Nusantara.
Kaltim Exhibition tahun ini yang mengangkat tema “Kriya Wastra untuk Nusantara” merupakan ajang promosi daerah. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan Kaltim kepada warga ibu kota negara DKI Jakarta dan masyarakat di luar Kaltim. Terlebih, Kaltim tengah dipersiapkan sebagai ibu kota negara baru bagi Indonesia yang akan menggantikan Jakarta.
Kaltim Exhibition ini bukan hanya sebagai promosi budaya, pariwisata, dan investasi. Tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada orang-orang di luar daerah mengenai IKN Nusantara yang ada di wilayah Kalimantan Timur. (Riko/red)
